BRATI- Jajaran TNI mulai berbaur dengan masyarakat menyambut TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 99 di Desa Karangsari Kecamatan Brati kemarin (30/5). Persiapan yang dilakukan seperti penggurukan jalan yang bakal di cor selama TMMD nantinya.
Anggota Koramil 13/Brati Dim 0717/Purwodadi Pelda Sujarwo mengatakan, selama TMMD nanti sasaran pengecoran jalan yakni sepanjang 750 meter. Dengan pelebaran jalan 2,5 meter dan penebalan jalan 0,15 meter.
“Maka sebelum dibukanya TMMD pada 4 Juli nanti. Kami beserta masyarakat sudah menjalin komunikasi sosial (komsos). Diantaranya dengan melakukan pemerataan pasir uruk di lokasi TMMD ini,” paparnya.
Menurutnya selama ini, jalan tersebut selalu becek saat memasuki musim hujan. Sehingga untuk memperlancar jalan untuk sementara harus dilakukan pengurukan jalan dengan pasir.
Tak hanya itu, disana para tentara juga sekaligus membahas tentang pentingnya gotong royong guna memperlancar kegiatan TMMD nantinya. Sehingga antara TNI dan masyarakat tak jeda.
Berbeda, salah satu warga, Parmin, 45 mengatakan, dimana gotong royong yang terlihay sepele ternyata begitu besar manfaatnya. Bukan hanya selama TMMD, keeratan TNI dan masyarakat juga dapat terus terjalin hingga kegiatan ini selesai.
“Sehingga juga dapat menjalin silaturahmi antar masyarakat. Bahkan diketahui ternyata TNI bukan hanya untuk operasi militer tetapi bisa juga membangun jalan. Maka dengan adanya gotongroyong ini guna kemanunggalan TNI dengan rakyat agar mencapai pembangunan nasional,” pungkasnya. (int)
Anggota Koramil 13/Brati Dim 0717/Purwodadi Pelda Sujarwo mengatakan, selama TMMD nanti sasaran pengecoran jalan yakni sepanjang 750 meter. Dengan pelebaran jalan 2,5 meter dan penebalan jalan 0,15 meter.
“Maka sebelum dibukanya TMMD pada 4 Juli nanti. Kami beserta masyarakat sudah menjalin komunikasi sosial (komsos). Diantaranya dengan melakukan pemerataan pasir uruk di lokasi TMMD ini,” paparnya.
Menurutnya selama ini, jalan tersebut selalu becek saat memasuki musim hujan. Sehingga untuk memperlancar jalan untuk sementara harus dilakukan pengurukan jalan dengan pasir.
Tak hanya itu, disana para tentara juga sekaligus membahas tentang pentingnya gotong royong guna memperlancar kegiatan TMMD nantinya. Sehingga antara TNI dan masyarakat tak jeda.
Berbeda, salah satu warga, Parmin, 45 mengatakan, dimana gotong royong yang terlihay sepele ternyata begitu besar manfaatnya. Bukan hanya selama TMMD, keeratan TNI dan masyarakat juga dapat terus terjalin hingga kegiatan ini selesai.
“Sehingga juga dapat menjalin silaturahmi antar masyarakat. Bahkan diketahui ternyata TNI bukan hanya untuk operasi militer tetapi bisa juga membangun jalan. Maka dengan adanya gotongroyong ini guna kemanunggalan TNI dengan rakyat agar mencapai pembangunan nasional,” pungkasnya. (int)
Post A Comment:
0 comments: