Navigation

Pengenalan NKRI Usia Dini




 Grobogan - Jum'at 7-7-2017, Di sela-sela waktu Prajurit Satgas TMMD Reguler Ke-99 di Kodim Purwodadi menyampaikan Wawasan Anak-anak Usia dini, merupakan suatu  pembelajaran yang luar biasa. Bahkan para pakar mengatakan bahwa usia balita (bawah lima tahun) merupakan tahap usia emas. Pada usia dini,  otak anak akan dengan cepat merekam apa saja yang diberikan kepada mereka. Untuk menghadapi masa depan anak-anak mulai usia dini,  harus sudah  mulai terbentuk. Salah satu faktor penentu masa depan, anak memerlukan pola asuh orang tua dan orang-orang di sekeliling mereka, termasuk guru-guru di sekolahnya.
Tentang hal tersebut, beberapa hal perlu orangtua ketahui.Pertama, orang tua perlu mengerti bagaimana pola asuh anak yang tepat.Orang tua harus mampu memahami anak, berkomunikasi dengan anak, menyelami pikiran mereka, dan mencintai mereka dengan tulus.
Menjadi orang tua juga berarti menjadi pembelajar yang tak kenal waktu. Sampai sekarang memang belum ada sekolah khusus orang tua, tapi banyak cara untuk belajar. Ada banyak seminar tentang pola asuh.Di sanalah orang tua dapat belajar banyak dari para ahli dan mendengar pengalaman dari orang tua lainnya.
 Kedua, kondisi lingkungan di sekitar anak juga akan memengaruhi tumbuh kembangnya anak dan akan menentukan kualitas masa depan mereka. Misalnya saja lingkungan sekolah.Orang tua harus cerdas dalam memilih sekolah pertama untuk anak-anak. Lingkungan sekolah yang menyenangkan akan mengajarkan anak-anak bahwa belajar bukan sebuah beban, tetapi kuwajiban bagi para orang tua terhadap putra putrinya
  Dengan suasana yang menyenangkan, Prajurit Satgas TMMD menyampaikan Wawasan tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Berikut Perlengkapannya, pada usia dini akan memiliki kesempatan lebih untuk mengeksplorasi dan mengembangkan minat dan bakat mereka. Selain itu, sebaiknya orang tua memilih sekolah yang menekankan pada pembentukan karakter yang baik. Suasana yang positif akan menghasilkan anak dengan karakter positif, untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: