Gamelan merupakan musik tradisional dari tanah Jawa yang sudah lahir
sejak zaman Kerajaan Majapahit. Gamelan ini unik, karena merupakan
campuran dari beberapa budaya luar negeri, seperti not dari Tiongkok,
dan instrumen musik Asia Tenggara. Satu set gamelan lengkap terdiri dari
bonang, gender, gong, kendang, kenong, peking, saron, dan slenthem.
Karena keunikannya ini, gamelan mendapat pengakuan sebagai warisan
budaya dunia pada 2014 kemarin.
Sayangnya, seiring perkembangan
zaman, gamelan tak lagi sepopuler dulu. Tak ada regenerasi bagi pemain
gamelan karena dianggap kuno dan tidak praktis. Generasi muda lebih
memilih untuk menggeluti alat musik modern yang dinilai lebih mudah
dimainkan dan keren. Gamelan yang tak lagi diminati masyarakat luas pun
berimbas pada pengrajinnya. Seperti yang terjadi di Desa Wirun,
Sukoharjo, Jawa Tengah. Kini hanya segelintir orang yang tetap
berprofesi sebagai pembuat gamelan. Sepinya order membuat sebagian besar
pengrajin gamelan Padahal, desa ini cukup terkenal sebagai desa wisata
karena kerajinan gamelannya.
Penasaran seperti apa proses pembuatan gamelan di Desa Wirun? Simak photo story yang sudah Wego susun dibawah ini:
Para pengrajin gong berfoto dengan hasil karya mereka
Post A Comment:
0 comments: