Untuk memiliki pohon mangga yang berbuah lebat, Anda harus melakukan
perawatan dengan baik dan benar sesuai prosedur. Pada dasarnya menanam
mangga tidak sulit. Hanya saja, bagaimana tanaman yang cukup berumur
yang dapat berbuah.
Ada beberapa jenis pohon pada mangga seperti yang sudah
disilangkan atau direkayasa genetik. Hal ini menguntungkan bagi Anda
karena dengan modifikasi pada mangga dan perawatannya yang baik Anda
akan mendapatkan hasil maksimal dan memuaskan. Pohon mangga Anda pun
lebih lebat dan lebih besar dari biasanya. Makanan atau unsur hara yang
dibutuhkan oleh tanaman dapat membuat tanaman terus berbuah atau
menghasilkan. Untuk menghasilkan buah mangga yang besar dan baik,
produktivitas dan pemeliharaan harus kita lakukan dengan teratur.
Berikut beberapa cara agar mangga Anda rajin berbuah:
- Pemangkasan cabang pohon selepas pemanenan
Kita lihat beberapa kasus yang ada di lapangan. Pernahkah Anda
melihat tanaman mangga yang rimbun dan terdapat banyak semut? Jika kita
lihat ke bagian belakang daun mangga, tentu akan tampak jelas banyak
terdapat kutu daun yang menempel pada pangkal daun. Hal ini menyebabkan
proses pembuahan atau tanaman yang akan berbuah akan terganggu dengan
berbagai gangguan nutrisi yang diambil oleh hama tersebut.
Pada perawatan pemangkasan yang akan kita lakukan bukan hanya asal
tebang dan mulai dibiarkan tunas muda. Kita harus mengetahui tujuan
pemangkasan dengan baik. Mengingat pemangkasan terdapat banyak
teknisnya, kita fokuskan pada pemangkasan pembentukan dan untuk
meningkatkan kualitas dan produksi kita. Pemangkasan dilakukan untuk
membentuk pohon yang proporsional dan dipenuhi cabang-cabang muda yang
akan berproduksi. Pemangkasan dilakukan pada bagian cabang yang sudah
tidak produktif, berusia tua, berpenyakit, dan tumbuh tidak normal.
Pemangkasan sebaiknya dikerjakan setiap kali selesai masa panen mangga.
- Pemberian kapur pertanian atau dolomit
Jika dirasa tanaman mangga kita sudah semakin menurun dalam hal
berproduksi, yang kita harus lakukan adalah memberikan kapur kaptan
“kapur dolomit” untuk menetralkan pH tanah atau keasaman tanah. Hal ini
dikarenakan media yang terdapat pada tanaman mangga menjadikan tanah
berkadar tidak ideal dan cenderung asam. Kita harus mengambil tindakan
ini sebelum hal yang tidak inginkan dapat terjadi pada tanaman Anda.
Keasaman tanah yang tidak sesuai selain menimbulkan penurunan produksi
pada buah, dapat mengakibatkan tanaman menjadi kuning daunnya dan
semakin parah pada pertumbuhannya.
Berikan kapur kaptan pada sekeliling tanaman pada bagian akar batang
utama. Biasanya dosis yang digunakan untuk tanaman mangga berkisar 0,25
kg per tanaman. Berikan kapur kaptan sesuai dosis anjuran dan jangan
berlebihan karena dapat membuat tanaman mati.
- Pemberian pupuk
Banyak petani jarang memberikan nutrisi unsur hara pada tanaman yang
mereka tanam. Sebab, biasanya menanam mangga hanya sebagai sampingan.
Jika Anda memiliki kebun tanaman ini, tentu Anda wajib memahami apa yang
diinginkan tanaman ini.
Pemberian pupuk kompos tentu tidak cukup untuk produksi yang baik,
Anda harus menambahkan pupuk NPK agar unsur hara yang dibutuhkan bisa
tercukupi dan menghasilkan buah yang maksimal. Setelah Anda memberikan
kapur dolomit, selang 15 hari kemudian tambahkan pupuk NPK dengan dosis
0,25 kg per pohon. Siram dengan air 2 kali sehari pada pagi dan sore
karena waktu tersebut adalah waktu yang tepat untuk penyiraman.
Begitupun pada pemupukan susulan, Anda hanya memberikan pada 2 bulan
sekali dengan dosis dan takaran yang sama.
- Menjaga pohon dari hama penyakit
Kebanyakan tanaman semakin menurun produktivitasnya karena serangan
hama penyakit. Bukan tidak mungkin hama bisa menyebar luas pada tanaman
mangga Anda dan bahkan membunuhnya. Untuk memberantas hama pada tanaman,
kita harus melihat populasi hama tersebut, guna mengambil tindakan pada
pencegahan atau pemberantasan yang tepat.
Jika populasi hama sedikit, kita bisa lakukan pencegahan dengan
mekanisasi atau dengan cara manual. Hal ini bisa membuat tanaman
menghasilkan buah yang banyak serta berukuran maksimal.
Anda bisa mencoba hal-hal tadi pada pohon mangga Anda di rumah. Cara
yang dijelaskan di atas sudah banyak dilakukan oleh pembudidaya mangga.
Jika tanaman Anda masih tidak ada perubahan, mungkin disebabkan oleh
faktor yang kurang mendukung.
Post A Comment:
0 comments: