Grobogan--Tari
Gondoriyo yang dipadukan dengan senam lantai turut memeriahkan dalam upacara
pembukaan TMMD Reguler 99 Tahun 2017 di lapangan Desa Karangsari Kecamatan
Brati Kabupaten Grobogan beberapa hari yang lalu. Selasa (4/7).
Tari
Gondoriyo merupakan tari asli asal Kabupaten Grobogan. Berkat tangan dingin
dari Bapak Kusnadi, Spd, Mpd, seorang Guru SMPN 1 Gabus sekaligus sebagai Ketua
FKPPI Kecamatan Gabus, Tari Gondoriyo dipadukan dengan senam lantai. Sebuah
kolaborasi yang unik,akan tetapi sangat menarik untuk ditonton.
Pada
pementasan kali ini, Kusnadi melibatkan 6 penari dan 8 pesenam lantai yang
diambil dari siswa siswi SDN 1 Pelem Kecamatan Gabus dan SMPN 1 Gabus.Keelokan
dalam menari dan kelincahan gerakan senam lantai menjadi suatu perpaduan yang
indah ditonton sehingga membuat yang hadir dalam upacara pembukaan TMMD
Karangsari ikut terpukau.
"Saya
mengenal tari ini sejak masih kecil, sekitar Tahun 1972 an.
Waktu itu Tari Gondoriyo digunakan orang untuk mencari uang dengan cara mbarang
(ngamen) berkeliling dari desa ke desa. Untuk melestarikan tari asli asal
Grobogan ini, saya dibantu Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gabus, Bapak
Sumartono, Spd, MM berusaha menghidupkan kembali kesenian ini agar tidak
punah." jelas Kusnadi.
"Dan
untuk memberikan suasana keindahan yang baru,
Tari Gondoriyo ini kita padukan dengan senam lantai.Karena kami melihat di
Kecamatan Gabus banyak anak yang sudah berprestasi dibidang olahraga senam
lantai, bahkan ada yang sudah menembus dan mendapatkan juara ditingkat Propinsi
Jawa Tengah." tambahnya.
Post A Comment:
0 comments: